Jumat, 12 September 2014

Kerlap-kerlip langit Jakarta.

Langit Jakarta yang terpampang luas di layar kaca.
Tampak megah dimalam hari nan hening.
Bersama,  kita menatap langit di atap rumah.
Berharap doa akan lebih cepat sampai.

Akhirnya mimpi masa kecil ku, dapat tersamapaikan.
Telentang diatap rumah, menatap langit dengan tenang.
Melihat bulan meski  tanpa bintang menemani.
Menyaksikan kerlap-kerlip lampu-lampu kota  Jakarta dimalam hari.
Meski dari jarak sekian jauhnya.

Indah, bagai hamparan cahaya bening sang bulan yang memantul di perairan luas lautan.

Berharap kamu ada disini, menemani, melihat keindahan bersama, dan saling bertukar senyum.


Bersama-sama mengagumi indahnya kerlipan cahaya ini.


Bersama-sama berharap akan hal yang sama, kita dapat selalu berbicara seperti ini, meski penyatuan masih belum terjamah.


Dan untuk Jakarta yang tampak keras, sisi lembut mu terlihat ketika malam tiba untuk dinikmati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar