Aku bukan malaikat yang menjelma manusia.
Bukan malaikat berhati putih, tanpa dosa, tanpa noda.
Aku hanya manusia biasa, yang mencoba terbiasa dengan
ketidak sesuaian harapan-harapan yang digantungkan.
Aku hanya manusia, yang belajar menerima apapun kenyataan
yang didapatkan.
Mencoba menjadi yang terbaik bagi semua orang.
Pedih disimpan sendiri, bahagia dinikmati bersama.
Mungkin sering hati ku patah.
Mungkin sering kecewa dan terluka disana-sini.
Tapi, aku bisa apa? Membalas hanya akan membuat ku terlihat
sama saja.
Menerima, dan merelakan sepertinya lebih melegakan diakhir
hela nafas.
Aku ingin hati ku seperti malaikat.
Meski tak akan sesempurna malaikat.
Menerima, memaafkan, sabar, ikhlas.
Sungguh, kesabaran tidak akan mengkhianati.
Sama seperti ketulusan yang tidak akan mengkhianati.
Jika aku tidak dapat mendapatkan yang aku inginkan.
Tentunya tuhan lebih tau apa yang ku butuhkan, dan apa yang lebih pantas untuk aku dapatkan.
Aku bukan malaikat.
Namun aku tidak ingin menjadi iblis.
Aku manusia biasa, yang sedang belajar menerima.
Sekian saja.
Perjalanan singkat tak terduga ini memberi banyak arti,
Banyak pelajaran yang mendewasakan diri.
Seperti kata ibu ku, dan kata mu.
"Mintalah yang terbaik kepada-Nya"
ftrrzkm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar