Minggu, 27 Desember 2015

Nada-nada Magis

Kalimat manis
penuh rayuan dan magis
Berisi kebahagiaan atau kesedihan
Diiringi nada-nada indah
Penuh cinta dan bunga
Atau
Luka dan air mata

Menikmati bersamanya
Atau
Menikmati bersama air mata
Pilih saja yang kau suka

Di tengah keramaian
Atau dalam sunyinya rongga kepala
Ujung ruang penuh keheningan

Boleh menari dalam iringannya
Atau menari dalam peluknya
Sekalipun tidak, bukanlah masalah

Bergumam, atau dengan suara lantang menarik perhatian
Sekalipun tidak merdu
Bukan sesuatu yang diharamkan
Hanya sedikit mengganggu

Begitu ceritanya
Begitu terciptanya, Puisi
Yang entah, dapat disebut puisi atau tidak
Terserah padamu
Diiringi lagu penuh kesedihan dan kebagiaan yang disimpan
Disimpan menjadi sumber inspirasi

Tentang nada-nada penuh makna
Tentang sebuah tarian indah
Tentang lirihnya sebuah gumaman
Dan tentang tidak merdunya suara lantang
Dalam peluknya, atau peluk sendiri
Dalam keramaian, atau keheningan kepalamu

Sekali lagi begitulah  puisi ini tercipta.
Bersama lagu-lagu dalam kepala
yang mengiringi, dan diulang berkali-kali

ftrrzkm
bersama dengan lagu favorit
puisi ini tercipta

Selasa, 01 Desember 2015

Tiga Dalam Satu?

Mungkin ada dua, atau tiga sosok dalam tubuhku.
Mungkin terdengar aneh.
Atau mungkin menyeramkan.
Namun, itu yang terasa.
Detik pertama aku bisa marah sekeras-kerasnya.
Tak lama, aku bisa menangis sejadi-jadinya.

Kemudian, tertawa sekencang-kencangnya.

Ya.
Aneh!

Sekejap menjadi anak kecil penuh dengan rengekan
Sekejap menjadi wanita penuh dengan khayalan dikepalanya
Sekejap kemudian menjadi pria yang sungguh dewasa dan realistis

Aku mungkin gila
Mungkin juga tidak

Aku mungkin hina
Mungkin juga tidak

Aku mungkin sendirian
Mungkin juga tidak

Dan

Mungkin aku kesepian
Mungkin juga itu benar

Anak kecil dalam tubuhku sering tertidur
Namun sewaktu-waktu akan terbangun juga
Dia lebih manja dari anak sematawayang kesayangan ibu
Atau anak bungsu kesayangan ayah
Dia suka sekali sesuatu yang manis, lebih dari permen sekalipun
Dia terkadang menangis tanpa sebab
Merengek dan merajuk

Kemudian
Kembali tertidur
Polos
Dan penuh dengan ketenangan
Anak kecil dalam tubuhku
Sedang terbangun, dan meminta untuk segera di nina bobokan kembali.

Sewaktu-waktu wanita penuh khayalan itu menyambangi diri.
Dia penuh dengan hal manis, sesuatu yang anaak kecil dalam tubuh sukai.
Dia penuh dengan haaraapan-harapan indah dalam benaknya.
Dan dia sering kecewa karena perbuatannya sendiri.

Mudah rapuh
Dan, mudah terluka
Mungkin juga sulit menerima kenyataan

Wanita penuh khayal  di kepalanya, dalam tubuhku
Sedang menyambangi, dan minta untuk ditemani
Agar kesepian tidak merusak khayalan dalam kepalanya

Yang paling langka
Pria dengan kedewasaan dan pikiran realistisnya
Ia dikunci
Ia dikurung
Dan
Ia dipasung

Jarang sekali menampakan diri
Sesekali mungkin tampak
Namun diri dikuasai wanita dengan khayal dikepalanya

Ia sangat bijak, dan penuh dengan kesabaran
Ia begitu tenang mengambil keputusan

Pria dengan kedewasaan dan pikiran realistisnya dalam tubuhku
Sedang berharap untuk dibangkitkan kembali
Sedang berharap lepas dari kurungan yang dikunci dan pasung yang membelenggu diri.

Ya
Terdengar gila dan aneh
Mungkin menyeramkan

Namun
Begitu adanya
Tiga dalam satu
satu yang memperjuangkan diri untuk lebih normal.