Jumat, 12 September 2014

Ilusi Hati.

Bohong yang paling menyakitkan adalah kebohongan yang dilakukan sang hati pada akal sehat.
Bohong yang paling menyebalkan adalah membohongi diri sendiri.
Mengiya kan yang tidak, dan mengtidakan yang iya.
Mengadakan yang tidak ada, dan mentidak ada kan yang ada.

Akal sehat menolak ilusi-ilusi itu.
Tapi sang hati selalu menerima ilusi-ilusi itu.
Sebuah tanda yang tidak benar-benar sebuah tanda.
Sebuah Ilusi hati yang membelenggu diri.

Awalnya terasa indah.
Akhirnya tidak terasa apa-apa, atau terlalu menyeramkan untuk di rasa.
Karena ilusi hati hanya membuat mu tersenyum di awal tanda saja.
Setelah sadar?, hilang lah semua.

Ilusi hati selalu menerbangkan jauh kelangit sana tanpa sayap sekalipun, tanpa alat sekalipun.
Ilusi hati pada akhirnya akan membuat mu jatuh terhempas dan terjerembab kedasar bumi.
Membuat luka kembali terkoyak.
Membuat bunga yang mekar di hati, kembali berguguran tak ingin tumbuh lagi.

Ilusi hati, adalah keindahan yang melukai.
Seperti mawar berduri, yang di sentuh sembarang tangan.
Atau seperti kaktus yang durinya punya makna indah sendiri.

Ilusi hati, sebuah luka yang dirasa sendiri.

Karena prasangka yang diciptakan sendiri.

1 komentar:

  1. Kalau jatuh cinta, siap-siap dengan luka. Sebab yang namanya jatuh, sudah pasti sakit. Tapi kembali lagi, luka hanya akan menyayat sedalam yang kita izinkan.

    BalasHapus