Selasa, 23 September 2014

Empat Lebih Baik daripada Tiga dan Aku Rindu

Aku akan bahagia bila kamu pun bahagia.
Dan sedih ini akan tercipta bila sedih mu terasa.
Karena kita sudah terlalu sering bersama saling berbagi cerita dan berbagi solusi.

Disebut teman?  bisa, sahabat? Bisa, keluarga? Pasti.

Saling pengertian, saling memahami, semoga selalu seperti ini.
Rindu terasa ketika jarak tercipta.
Teruntuk saat ini, saat kita masing-masing memiliki satu dua kepentingan yang berbeda di tempat yang berbeda.
Dan pertemuan akan terasa lebih indah dan bermakna nantinya, percayalah.

Entah bagaimana, senyum ku selalu terpancar saat beban berat sekalipun ketika kita berbicara.
Via telepon atau bahkan social media.
Hibur mu, membuat ku kembali ceria.
Apa jadinya bila tak ada kamu dalam hidupku?.

Betapa bersyukurnya aku bisa mengenalmu.
Meski kita nyatanya dipertemukan di tempat yang sama-sama tidak kita kehendaki.
Dan pasti itu sudah jalan dari-Nya, jalan yang patut kita syukuri.

Cepat pulang.
Semoga kita dapat bertemu dalam waktu dekat.
Aku rindu, dan aku yakin kamu pun seperti itu.
Sehat selalu disana dan saling mendoakan.
Fotonya diganti yang kerudungan yaaaak :3



“4 lebih baik daripada 3”


pertama kalinya lagi kumpul berempat setelah LDF-an (Idul Adha) :3

2 komentar: