Selasa, 20 September 2016

First Step MABA UNJ.

MPA 2016 (Foto Oleh: Fitri)

Kali ini Fitri selaku admin/pemilik blog ini, yang biasanya nulis yang gombal-gombal atau yang melow-melow, kali ini akan menuliskan tentang First Step Maba UNJ. First artinya pertama, Step artinya langkah, MABA kepanjangan dari Mahasiswa Baru, dan UNJ itu Universitas Negeri Jakarta (buat yang masih belum tau, ini IKIP dulunya). Maka Fitri mengartikannya sebagai “langkah pertama mahasiswa baru Universitas Negeri Jakarta”.

Fitri juga mahasiswa baru, tapi dua tahun lalu jadi mahasiswa barunya, belum tua-tua amat lah ya. Mahasiswa baru bagi Fitri adalah identik dengan wajah cerah, penuh semangat, berbinar, dan bawa map hijau bergambarkan gedung UNJ, nah maka Map hijau adalah langkah pertama bagi MABA UNJ, kenapa? Karena Map hijau itu berisi berkas-berkas yang harus dilengkapi untuk daftar ulang, maka kesimpulannya adalah daftar ulang merupakan langkah pertama bagi mahasiswa baru UNJ. Sekarang tahu kan apa langkah pertama jadi seorang mahasiswa baru UNJ? Jadi langkah pertamanya bukan cari gebetan buat dijadiin pacar ya, tapi daftar ulang hehe.

Rasanya kurang afdol ya kalo ngomongin langkah pertamanya aja? Lanjut deh ya, langkah selanjutnya habis daftar ulang yaitu mempersiapkan keperluan-keperluan untuk Masa Pengenalan Akademik (sejenis OSPEK) nah MPA ini biasanya berjalan satu minggu, dalam satu minggu rangkaian didalamnya yaitu ada: Brifing MPA fakultas dan jurusan atau prodi, Opening MPA UNJ, MPA fakultas, MPA jurusan atau prodi, yang terakhir closing MPA UNJ.

MPA bukan hanya sekedar MPA tapi ada manfaatnya juga. Nah manfaat MPA bagi penulis sendiri adalah: pertama kita jadi mengenal lingkungan kampus, kedua kita jadi mengenal teman satu jurusan dan teman satu fakultas (menambah teman, gebetan, dan pacar intinya), ketiga kita jadi mengenal dosen-dosen yang nantinya akan mengajarkan kita ilmu yang bermanfaat (keliatan kan tuh mana yang killer mana yang engga), keempat  kita jadi mengenal kakak senior kita, dan kelima kita jadi mengenal organisasi-organisasi yang ada di kampus. Bermanfaatkan MPA itu? meski lelah, meski harus kena marah kakak senior, tapi semua itu sebanding dengan apa yang kita dapatkan, belum lagi pengalaman yang akan terus kita kenang dari MPA itu sendiri.

Kemudian langkah selanjutnya, bagi kamu anak rantau bisa cari kos-kosan yang mau nampung kamu tentunya. Selain yang mau nampung kamu, cari juga yang tempatnya nyaman dan sesuai karaktermu. Kalo kamu tipe yang suka keramaian bisa cari kontrakan yang nampung sampe 10 orang, atau kos-kosan yang satu kamar bisa berdua dan tetangganya lebih dari 20 kamar. Tapi buat kamu yang sukanya tidak terlalu ramai bisa cari kos-kosan yang satu kamar sendiri aja, dan tetangganya dibawah 5 kamar, ya kayak Fitri gini (ini sudah tahun ke-2 Fitri jadi anak kos kurang gizi).

Pengalaman Fitri sendiri pas “First Step MABA UNJ” menyenangkan kok, penuh bunga dan kebahagiaan. Tapi bunga yang dulu tumbuh mekar kini sudah layu, dan mulai rontok, tapi itu tidak mengurangi kebahagiaanku sebagai Mahasiswa yang kini sedang menjejakan kaki di semester 5. Intinya mengesankan sekali masa-masa jadi MABA (tidak) Ketjehnya kala itu. Setiap mengenang masa-masa itu suka tertawa sendiri seperti yang kurang waras.

Udah ya basa-basi penuh cintanya tentang "Firts Step MABA UNJ"

See you. ftrrzkm-

Ps; Selalu senang ketika lihat mahasiswa-mahasiswa baru yang (masih) penuh semangat.

Tebak aja yang namanya Fitri yang mana (MPA 2014)

7 komentar:

  1. Yang dicoret adalah fakta yang dialami penulis. Betul apa benar??

    BalasHapus
  2. Tuh fitri yg difoto lagi manyun ajahahaha mikirin utang 😆

    BalasHapus
  3. Tuh fitri yg difoto lagi manyun ajahahaha mikirin utang 😆

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha.. bukab mikirin utang. Tapi mikirin "kapan pulang?"

      Hapus
    2. manfaat ikut MPA yang keempat kita jadi mengenal kakak senior kita. kamu kenal saya nggak? kalo enggak kenal berarti kamu belum mendapatkan manfaatnya, hayo MPA lagi

      Hapus
    3. aku kenal kak Arief kok, siapa coba kan yang enggak kenal kak Arief? hahaha

      Hapus