Senin, 26 September 2016

Sendiri Biru

But Sadness always think about sad, and Joy always think about fun -F

Aku kira aku telah sembuh
dari segala luka yang membiru pilu.
Aku kira, aku telah kembali menjadi aku
yang senantiasa fokus, bahagia, tanpa beban.

Nyatanya aku belum pulih
masih ingin menangis
masih merasa sepi yang sangat.
Maka…
Aku pun kacau.
Aku pun berantakan.
kehilangan akan segala semangat yang menggebu.

Tercekat segala ucap
habis semua dilalap duka.
Keseimbangan telah hilang.
Aku gontai setiap saat
tanpamu.

Ya, tanpa kamu.
Yang entah lari kemana?
Yang kini tak bisa kukejar lagi.
Karena lemah kakiku melangkah, lelah.
Atau karena benteng yang terang-terangan telah kamu pasang?

Tubuh lemas tak berdaya.
Hidup resah tak tentu arah.
Kamu anggap mudah semua yang kurasa.
Nyatanya aku terlalu sakit untuk bangkit lagi.

Sungguh aku tak mengapa.
Jika kamu lebih cepat melupa perasaan dulu.
Lalu mendamba sosok indah lain di luar sana.
Biarkan saja aku sendiri seperti ini.

Mengobati birunya luka, yang entah sampai kapan?
Karena aku terlalu hancur untuk melaju tanpamu.

4 komentar: