yang tak pernah
habis kubaca.
Aku mencarimu diantara ribuan tanda baca
dalam buku langka yang sedang kubaca.
Mencari
kutipan-kutipan romantis
seraya menyebut namamu lirih
dalam hening yang terjaga hangatnya.
Aku menari bersamamu
dalam imajinasiku
yang tumpah ruah pada lembar-lembar kertas penawar rindu.
Aku bernyanyi untukmu
dengan puisi-puisi penuh rima
bermakna cinta
yang kita buat berdua
dalam lautan manusia
yang riuh gaduh.
Akan kutuliskan kamu
dalam ribuan puisi cinta kita
yang akan kukirimkan bersama doa dan surat penuh bahagia.
Kuberi lipat kecil, pada bab yang kucipta tentang kita.
Dan kuberi garis warna-warni pada kalimat yang menggumamkan
kisah kita lirih.
Kemudian
kuselipkan setiap surat cinta yang kamu kirimkan
dalam buku yang mencatat namaku dan namamu.
Beribu surat sampai menjadi lautan pun tak apa
karena sudah kusiapkan tempat untuk suratmu berlabuh.
Surat cinta yang akan kurangkai
menjadi buku langka
yang tak akan pernah habis dibaca
mencatat namaku dan namamu.
Itu saja.
-ftrrzkm
Jadi buku nikah yah? Haha
BalasHapusBuku nikahnya dijual di toko buku gak ka? hahaha
HapusAku baca ini jadi kangen mantan. Gimana dong, Fit. :'(
BalasHapusHayoloooh :( aku enggak tanggung jawab ya kak Tiwi haha :'D
HapusSurat cinta buat gue ya?
BalasHapusSok sweet
Surat cinta untuk ka Dicky sampaikan kepada penerima yang kutuju
Hapus.
.
.
Ka Dicky tukang pos kan?
Perihal kamu yang selalu ceria meskipun ku tahu tak seceria itu.
BalasHapusPerihal kamu yang mudah tertawa, lalu najis melihat kelakuanku (?)
HapusAku receh hingga semuanya bisa ditertawakan. Kamu kucing bukan anjing maupun babi :(
HapusHabis... Jgn sampai kehabisan buku langka itu... Sadis... Perasaan bagai paku tanpa palu... Atau palu bisa dihantikan dengan batu...
BalasHapusPalu bisa digantikan dengan batu, karena ada pribahasa "tidak ada rotan, akar pun jadi"
HapusHabis... Jgn sampai kehabisan buku langka itu... Sadis... Perasaan bagai paku tanpa palu... Atau palu bisa dihantikan dengan batu...
BalasHapus