Karena
air dari langit enggan menetes sedikitpun.
Semua
bersedih karena kering yang telalu lama.
Semua
berdoa, semoga awan-awan cepat menangis.
Malam
ini, doa sampai pada pengabulan.
Langit
mendung, Hujan turun, dan basahlah semua.
Meski
hujan hanya rintik-rintik semata.
Setidaknya
kemarau mulai beranjak pergi.
Hujan
turun lagi.
Dan
mataku tidak lagi musim kemarau.
Karena
hujan sudah datang membasahi pipi.
kini,
saatnya berharap hujan pergi, lalu datang pelangi.
Hujan
datang lagi.
Dan
tanaman kering bahagia menyambut tiap tetesnya.
Tanahku
sudah basah lagi.
Dan
langit bisa dihiasi pelangi.
Tentu
senyumku sudah kembali
karena
kemarau dan hujan sudah berlalu dari mataku.
Hujan
di penghujung tahun kembali.
Membawa
kabar bahagia tentang kita.
Semoga.
ftrrzkm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar